Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi)

Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi). Jurusan ini mempelajari bagaimana mengolah hasil perikanan mulai dari pasca panen hingga menghasilkan produk perikanan berkualitas tinggi yang zero waste dan ramah lingkungan. Selain diajarkan bagaimana untuk mengolah produk perikanan dengan kualitas terbaik, siswa juga diajarkan bagaimana cara menjual atau memasaran produk yang mereka buat. Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat berwirausaha secara mandiri.

Kurikulum

Pembelajaran yang diterapkan di jurusan APHPi menerapkan sistem 30% teori dan 70% praktek di laboratorium atau lapangan. Mata pelajaran produktif yang dipelajari di kelas X di antaranya yaitu Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil Perikanan; Dasar Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan. Sedangkan untuk kelas XI dan XII mata pelajaran produktif yang dipelajari di antaranya Produksi Hasil Perikanan secara Tradisional; Produksi Olahan Diversivikasi Hasil Perikanan; Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan; Produksi Olahan Rumput Laut  dan Hasil Samping Perikanan; serta Produk Kreatif dan Kewirausahaan. 

Meskipun tergolong sekolah baru, jurusan APHPi telah memiliki berbagai fasilitas baik laboratorium maupun peralatan yang dapat dimanfaatkan siswa untuk melakukan kegiatan praktek. Beberapa alat yang dimiliki Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan di antaranya peralatan pengolah sarden (boiler, autoclave, dan seamer); Silent cutter, meat grinder, vacuum sealer, dan beberapa alat lainnya yang dapat menunjang kegiatan praktek.

Untuk praktek yang dilakukan siswa juga cukup banyak di antaranya pemilihan bahan baku segar, pengenalan komodita perikanan, dan pembuatan bakso ikan lele, pengasapan ikan tongkol, pembuatan nugget, pembuatan otak-otak ikan bandeng dan pembuatan ikan kaleng (sardines) ikan lemuru.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa SMK, termasuk juga di dalamnya adalah siwa APHPi. PKL memberikan pengalaman nyata bagi siswa dengan menempatkannya di mitra industri (DU/DI). Hal ini disebabkan siswa yang ada baru satu angkatan, sehingga kegiatan PKL di SMKN 1 Panggul baru akan dilaksanakan tahun ini. Jurusan APHPi sendiri menggunakan sistem Blok, di mana kegiatan PKL dilaksanakan selama satu semester (6 bulan) penuh dan siswa diasramakan di satu tempat.

Lokasi pelaksanaan kegiatan PKL untuk siswa APHPi akan difokuskan di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi (PPN). Di sana siswa akan didistribusikan ke Unit-unit Usaha Masyarakat (UMKM) yang ada di wilayah terebut.

Keistimewaan dari kegiatan PKL yang akan diikuti oleh siswa APHPi ini tujuannya selain mendapatkan pengetahuan tentang bidang mereka (pengolahan hasil perikanan), siswa juga akan dibekali dengan materi tambahan atau muatan lokal seperti pembudidayaan udang galah dan udang vannamei, pendidikan kesamaptaan yang akan bekerja sama dengan POLAIRUD, TNI AL dan BASARNAS dan juga akan diselipi dengan kegiatan keagamaan.